2 Agustus 2010

Krisis Pangan Di Dunia : Manusia Vs Hewan Ternak

   Lebih dari cukup ketersediaan makanan di dunia untuk menghidupi seluruh populasi manusia di bumi ini. Tapi menurut FAO (Food and Agriculture Organization) memproyeksikan bahwa jumlah penduduk yang kelaparan mencapai sekitar 1.020.000.000 (satu milyar dua puluh juta) jiwa. 

Apa penyebabnya?
Ada beberapa faktor yang mungkin terpikir oleh banyak orang :

1. Populasi manusia semakin banyak

2. Di saat isu lingkungan dan krisis energi makin sensitif belakangan ini, bio fuel (bahan bakar nabati) semakin banyak digunakan sebagai solusinya. Akibatnya banyak petani yang beralih dari petani bahan pangan menjadi petani bio fuel. Bahkan ada yang sengaja memberikan subsisi untuk petaninya mengembangkan lahan pertanian untuk bio fuel. Krisis energi mengakibatkan kepanikan pada beberapa pemerintahan sehingga mereka mengambil kebijakan yang malah menimbulkan masalah baru

3. Kualitas tanah semakin menurun, bencana alam dan kekeringan ikut andil dalam merusak hasil pertanian.

  Krisis pangan masih berhubungan erat dengan pemanasan global yang kita ciptakan. Pemanasan global menyebabkan terjadinya bencana alam, pola - pola cuaca yang tak bisa diprediksi, makin ganasnya hama, hingga bencana kekeringan dan langkanya air bersih yang mengakibatkan petani sulit untuk bercocok tanam .

   Manusia sesungguhnya tidak sedang berebut bahan pangan dengan industri bio fuel. Tetapi yang sedang bersaing dengan manusia dalam penggunaan bahan pangan adalah hewan ternak. 36% dari konsumsi padi - padian di dunia dihabiskan untuk memberi makan hewan. Yang 48% dikonsumsi manusia, 12% untuk lain - lain dan bio fuel hanya 5%. Dan untuk konsumsi kedelai di dunia, hewan ternak ternyata menyedot 74% hasil kedelai dunia! Manusia,bio fuel dan lain - lainnya hanya mengonsumsi 26%. Tahukah kamu betapa sehat dan tingginya kandungan protein nabati dalam sebutir kedelai? Protein yang sangat berharga yang seharusnya bisa langsung dikonsumsi manusia tersebut dihabiskan sia - sia untuk membesarkan hewan - hewan ternak untuk akhirnya juga dibunuh untuk kita makan. Sudah terbayang oleh kamu betapa tidak efisiennya pola makan daging?

     Meningkatnya konsumsi daging seringkali dianggap sebagai simbol kemakmuran dan peningkatan ekonomi, tetapi pada kenyataannya : semakin banyak daging yang dikonsumsi, semakin banyak pula orang yang kelaparan dan semakin dekat pula kita pada bencana kelaparan global.


Bagaimana cara penggunaan tanah yang paling efisien untuk memberi makan penghuni planet kita dengan segala keterbatasan sumber dayanya? Simaklah :

1 HEKTAR TANAH MENGHASILKAN :

KENTANG                        untuk        22 ORANG
BERAS                             untuk        19 ORANG
DAGING KAMBING         untuk          2 ORANG
DAGING SAPI                 untuk          1 ORANG

 Fakta lain : dibutuhkan 8 kg gandum hanya untuk menghasilkan 1 kg daging sapi!


                  www.fao.org

Tidak ada komentar: